|
Pil Perapat Kewanitaan - Keputihan atau disebut juga leukorea atau flour albus adalah gejala sekresi pada vagina yang umum dialami oleh wanita yang sudah mengalami menstruasi. Keputihan merupakan hal wajar dan pasti dialami oleh semua wanita dengan system reproduksi aktif. Ada dua jenis keputihan, yaitu keputihan normal (fisiologis) yang biasa terjadi setiap bulan menjelang menstruasi dan keputihan abnormal (patologis) yang terjadi setiap saat dengan berbagai penyebab.
1. Keputihan normal (fisiologis)Gejala keputihan normal :- Cairan keputihan berwarna bening, cair dan tidak lengket. - Tidak berbau - Biasa terjadi menjelang maupun sesudah menstruasi sebagai tanda masa subur wanita. - Tidak diserti rasa gatal - Dapat terjadi pada wanita yang terlalu lelah dalam beraktifitas dan dalam kondisi tubuh yang lemah Penyebabnya : Keputihan normal terjadi karena berbagai faktor alamiah tubuh. Saat seorang wanita mengalami pramenstruasi keputihan normal terjadi selang beberapa hari sebelumnya dan akan terjadi kembali setelah menstruasi dengan durasi 2 – 3 hari. Saat daya tahan tubuh seorang wanita melemah, keputihan juga kerap terjadi contohnya pada wanita hamil dan seorang wanita karir yang sibuk diluar rumah. Selain itu beberapa faktor lainnya juga sangat mempengaruhi, seperti stress yang berlebihan, perubahan hormone yang tidak seimbang, pola hidup yang tidak sehat, jenis makanan yang dikonsumsi, air yang digunakan saat membasuh vagina kurang bersih dan faktor lainnya. 2. Keputihan abnormalGejalanya :1. Warna keputihan putih pekat atau putih kekuningan atau putih kehijauan atau bahkan kelabu 2. Sangat lengket dan kental 3. Bau keputihan menyengat 4. Sering disertai gatal – gatal sehingga dapat mengakibatkan iritas pada vagina 5. Keputihan abnormal juga bisa merupakan tanda – tanda dari jenis penyakit tertentu seperti HIV, Herpes, dan Candyloma. Penyebabnya : 1. Jamur 2. Bakteri 3. Infeksi 4. Virus 5. Dan tanda – tanda penyakit tertentu. Selain itu, keputihan abnormal juga bisa penyebab dari penyakit tertentu.
Terkait dari banyak jenis keputihan dan penyebabnya, maka munculah berbagai asumsi mengenai masalah keputihan. Ada yang mitos dan ada yang fakta, berikut contoh mitos yang kerap beredar di masyarakat. Baca Juga : Produk Pengharum Kewanitaan1. Keputihan bisa hilang dengan sendirinyaMemang benar keputihan bisa hilang dengan cara menjaga kebersihan diri dengan baik, namun itu hanya untuk keputihan normal (fisiologis) karena pada dasarnya keputihan fisiologis terjadi untuk waktu yang singkat. Sedangkan untuk keputihan patologis, keputihan akan terjadi dalam jangka waktu lama dan akan hilang dengan cara pengobatan.2. Keputihan dapat hilang dengan rebusan daun sirihHal ini sebenarnya sangat salah, karena rebusan daun sirih hanya akan membantu menghilangkan sisa lendir yang ada. Malah sebenarnya memakai rebusan daun sirih terlalu sering akan menurunkan tingkat pH keasaman pada vagina. Hal ini malah akan menyebabkan berbagai bakteri dan virus masuk dan menyebabkan keputihan patologis.3. Menggunakan sabun khusus kewanitaan sangat baik untuk keputihanAnggapan ini jelas salah besar. Pasalnya sabun kewanitaan malah akan meningkatkan kemungkinan berkembangbiaknya bakteri jahat yang akan menyerang vagina dan menyebabkan keputihan abnormal. Selain itu, pemakaian sabun kewanitaan secara berkepanjangan dapat mengganggu konsentrasi keseimbangan bakteri baik yang ada dalam vagina.4. Solusi lain dari mengatasi keputihan adalah pemakaian antibiotikPemakaian antibiotik biasanya untuk infeksi akibat bakteri, sedangkan keputihan tidak menentu karena bakteri oleh karena itu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Jadi untuk keputihan normal obat antibiotik tidak dibutuhkan sama sekali. Untuk kondisi lain, antibiotik malah akan menyebabkan kodisi yang lebih serius lagi.5. Keputihan merupakan tanda dari adanya masalah dalam area kewanitaanAnggapan ini benar salah, karena mungkin orang yang memiliki asumsi demikian tidak terlalu paham akan perbedaan jenis keputihan. Benar memang jika keputihan salah satu tanda adanya jenis penyakit tertentu, namun hanya untuk keputihan abnormal dan tidak berlaku untuk keputihan normal.6. Bau amis pada keputihan merupakan tanda masalah dalam vaginaBenar memang bau amis ditumbulkan karena masalah dalam vagina namun tidak semua seperti itu. Tidak melulu dikarenakan parasit Trichomonas vaginalis, jenis makanan yang dikonsumsi juga bisa menjadi salah satu penyebab keputihan berbau amis. Seperti makan ikan dan jenis makanan asin lainnya.Beberapa mitos tersebut memang ada benar dan tidaknya, untuk beberapa masalah harus diantisipasi dan dikonsultasikan kepada dokter. Tidak ada salahnya untuk terus menjaga kebersihan daerah kewanitaan. Gunakan alat dan jenis obat yang sesuai dan cocok. Salah satunya Pil Perapat Kewanitaan. Obat ini dapat berfungsi untuk membersihkan organ kewanitaan. Untuk informasi hubungi nomor 0852-3610-0050. |
Respon Cepat |
No komentar yet. Add your komentar now!
Post a comment